Bingung Berkarir di Era Digital? Ini dia 7 Prospek Content Writer yang Bisa dilakukan Lulusan Pendidikan Bahasa Inggris

Bulan November dan Desember adalah masa – masanya periode wisuda bagi fresh graduate di seluruh Indonesia. Mungkin salah satu dari mereka adalah kamu. Setelah wisuda, apakah kamu sudah membayangkan ingin berkarir sebagai apa? 

Pertanyaan ini mungkin mudah dijawab bagi sebagian fresh graduate, lalu bagaimana dengan kamu?  

Dunia Kerja Era Digital

Photo by Marvin Meyer on Unsplash

Terjun ke dunia profesional di era digital memang susah – susah gampang. Kenapa? Karena di saat kamu belum memiliki persiapan, kamu akan kesulitan untuk berhadapan dengan para fresh graduate lainnya. Seperti layaknya dalam game, kalau mau melawan boss,kamu harus tingkatkan levelmu dulu, tapi masih level 0 mau melawan boss? Mustahil.

Dunia kerja profesional juga seperti itu. Ibaratnya perusahaan atau start-up adalah rewards yang akan kamu dapatkan dan last boss yang harus kamu taklukkan adalah prosesnya.

Jika kamu masih level 0 dan saingan fresh graduate lainnya sudah level 100, bisa dibayangkan bagaimana hasilnya? 

Lulusan Pendidikan Bahasa Inggris sebaiknya jadi… 

Apakah kamu adalah fresh graduate dari jurusan ini? Mungkin memang benar karir ‘pasti’ dari jurusan ini adalah menjadi guru. Pernahkah kamu merasa ketika seseorang bertanya padamu dari jurusan apa dan kamu menjawab Pendidikan Bahasa Inggris. Apa respon mereka?

Intinya, respon mereka tidak akan jauh dari kata guru, dosen, atau menjadi seorang pengajar konvensional lainnya.

Apa itu buruk? Tentu tidak. 

Guru adalah pekerjaan yang sangat mulia. Mereka lah yang mendidik dan membimbing generasi muda untuk menjadi orang yang berbudi luhur dan sukses di masa depan. Hanya saja, passion setiap orang mungkin berbeda. 

Bisa jadi kamu ragu menjadi seorang guru karena kamu tidak punya aptitude sebagai pengajar, merasa takut dengan tanggung jawab yang sangat berat, dan tidak tahu bagaimana menghadapi berbagai macam siswa di luar sana. Betul? 

Atau bisa jadi kamu masih mencari jati diri, masih bingung dengan pekerjaan yang cocok denganmu, dan merasa pesimis apa kamu bisa memberikan hasil terbaik dengan pekerjaan yang tidak sesuai dengan jurusanmu terutama di era dimana semua serba digital?

Content Writer di Era Digital

Salah satu pekerjaan yang masih relevan dengan jurusan Pendidikan Bahasa Inggris selain menjadi pengajar adalah sebagai seorang content writer. Ada beberapa arti dari content writer itu sendiri:

#1 Content writer adalah penulis konten artikel yang relevan dan menarik terkait suatu topik di berbagai platform misalnya blog, website, sosial media, press release, dan deskripsi produk – Devi Lianovanda dari Skill Academy Ruangguru.

#2 Content writer adalah seorang penulis konten jasa atau produk yang tujuannya mengubah persepsi dari pembaca atau calon pembeli – Kadika dari Impactfulwriting.

Dari dua penjelasan di atas, content writer adalah seorang penulis konten terkait jasa atau produk yang bertujuan memberikan informasi sehingga dapat mengubah persepsi pembaca atau calon pembeli melalui media online seperti blog, website, dan sosial media. . 

Peran Content Writer dalam Era Digital

Era digital adalah dimana semua bisa dilakukan dan didapatkan melalui internet. 

Pernahkah kamu mencari informasi tentang suatu produk dan reviewnya di internet sebelum memutuskan untuk membeli produk? Pasti kamu pernah bukan? Lalu kenapa kamu memutuskan untuk membelinya? Itu karena persepsi kamu berubah setelah membaca informasi yang tersedia di internet. 

Kasus lain adalah ketika kamu memiliki suatu masalah dan ingin mencari jawaban atas permasalahanmu di internet. Misalnya tips untuk menghilangkan bekas jerawat, rekomendasi tempat liburan murah, dan permasalahan lainnya. Itu peran content writer lho. 

Itulah kenapa content writer menempati peran vital dalam dunia digital marketing. Dengan adanya content writer, brand atau perusahaan bisa melakukan engagement dengan audiens dan memberikan kepuasan kepada pembaca dan calon konsumen yang berkaitan dengan permasalahan atau informasi yang mereka butuhkan. Imbasnya adalah, si pembaca senang bisa menyelesaikan masalahnya dan perusahaan dapat traffic.

Prospek Content Writer Lulusan Bahasa Inggris

Jika kamu ingin menjadi content writer dengan background lulusan Pendidikan Bahasa Inggris, pasti bisa lho. Kesempatanmu untuk mendapatkan project bisa lebih besar karena kamu menguasai dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Selain itu, jurusan pendidikan sudah membiasakan mahasiswanya dengan riset, menulis laporan, dan menulis essay. Jadi kamu nggak perlu takut tidak familiar dengan profesi ini.

Nah, ini dia prospek kerja sebagai content writer yang cocok bagi lulusan Pendidikan Bahasa Inggris

#1 Freelance Content Writer

Kamu bisa berkarir menjadi seorang freelance content writer di platform lokal, misalnya sribulancer.com dan platform internasional misalnya upwork.com. Platformnya bukan hanya itu saja kok. Kamu juga bisa cari rekomendasi platform freelance terpercaya lainnya di internet. 

#2 Content Writer di Perusahaan

Selain bekerja independen sebagai freelancer, kamu juga bisa menjadi content writer di perusahaan. Biasanya di perusahaan, content writer memiliki statusnya masing – masing, misalnya junior content writer dan senior content writer. Kamu akan bekerja dalam tim untuk menulis konten sesuai brief dari perusahaan atau klien. Perusahaan disini bisa perusahaan, startup, organisasi, atau digital agency. 

#3 SEO Content Writer

Content writer disini menulis berdasarkan kata kunci yang diberikan oleh klien dan hasil riset. Tugas utama SEO content writer adalah menulis konten berkualitas yang berfokus menempati peringkat yang bagus dalam mesin pencari. 

#4 Editor

Editor bertugas untuk memeriksa, mengevaluasi, dan meninjau suatu artikel sebelum dipublikasikan. Biasanya editor ada di perusahaan di dalam sebuah tim. Jadi editor akan meninjau kembali artikel tulisan seorang content writer sebelum akhirnya dipublikasikan ke media. Tentu saja sebagai seorang editor, kamu sudah pasti harus menguasai penulisan konten terlebih dahulu. 

#5 Blogger 

Apa kamu punya blog pribadi? Kalau iya, maka kalian sudah selangkah lebih maju. Kamu juga bisa lho menjadi seorang blogger profesional dengan blog pribadimu. Tentu saja ubahlah blogmu dulu menjadi domain.com atau domain.id. Hal ini agar website mu lebih terpercaya. Bagaimana cara mendapat penghasilannya? Nah, ini dia. 

  • Content sponsor: konten yang dibuat atas permintaan pihak lain, misal review produk. 
  • Content affiliate: membuat konten promosi produk dengan kode referral
  • Content placement: promosi artikel pihak lain di website pribadi (sudah disediakan, kamu hanya tinggal mengunggah)
  • Premium content: konten premium yang bisa dibuka jika membayar
  • Google adsense: bayaran setiap klik iklan

#6 Ebook Writer

Menulis ebook juga bisa kamu lakukan jika ingin berkecimpung di dunia kepenulisan konten, terutama jika kalian lulusan Pendidikan Bahasa Inggris. Kamu bisa lho membuat dan menerbitkan ebook dari kumpulan artikel di blog pribadimu. Selain itu kamu juga bisa menulis ebook yang berhubungan dengan jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Misalnya ebook yang berhubungan dengan jurusanmu. 

#7 Impactful Writer

Apa itu impactful writer? Impactful writer adalah penulis yang bisa menggabungkan content writing dan copywriting menjadi satu hingga menjadi lah impactful writing. Kenapa ini? 

Tak dipungkiri ketika kamu bekerja di suatu perusahaan, perusahaan biasanya akan menuntut kamu agar bisa menulis berbagai jenis konten, mulai dari konten blog, sosial media, hingga caption dan iklan menarik. Maka dari itu impactful writer biasanya akan bernilai lebih di mata perusahaan atau klien karena mereka menguasai dua penulisan tersebut sekaligus. Menarik bukan? 

Tapi Jurusanku Bahasa Inggris…

Mungkin kamu masih ragu dengan profesi content writer? Apa yang membuatmu ragu? Apa karena topik yang kamu kuasai hanya berkaitan dengan jurusanmu? 

Jika masih pemula, kamu bisa menulis sesuai dengan topik yang kamu sukai dan kuasai. Setelah terbiasa menulis, mulailah keluar dari zona nyaman, yaitu menulis artikel di luar topik yang kamu sukai dan kuasai. 

“Orang bijak belajar ketika mereka bisa. Orang bodoh akan belajar ketika mereka terpaksa.” – Arthur Wellesley.

Seperti istilah di atas, jika kamu belum menguasai suatu topik, maka kamu harus belajar. Perbanyaklah membaca berbagai jenis topik bacaan, misalnya topik kesehatan, ekonomi, lifestyle, hiburan dan sebagainya. Dengan banyak membaca dan belajar, lambat laun kamu akan terbiasa menulis dengan topik yang tidak ada hubungannya dengan latar belakangmu. 

Dan dari semua profesi di atas, kamu sebagai lulusan Pendidikan Bahasa Inggris mendapatkan ‘senjata’ yang sangat berharga, ya itu adalah kemampuan Bahasa Inggris

Artinya, kamu bisa menjangkau klien tidak hanya dari Indonesia saja, namun juga dari luar negeri. Bukan hanya itu, kamu juga bisa mendaftar sebagai content writer di perusahaan dan startup asing juga lho. Bukankah itu menarik? 

*** 

Nah, itu tadi adalah 7 prospek kerja sebagai content writer yang bisa dilakukan oleh lulusan Pendidikan Bahasa Inggris

Semua orang bisa menjadi seorang content writer, asalkan kamu ada niat, kemauan, keteguhan, dan kerja keras untuk belajar. Tidak ada salahnya belajar lagi dari awal kan, karena belajar adalah suatu proses kehidupan itu sendiri. 

“Kalau mau menunggu hingga siap, kita akan menghabiskan waktu hidup kita hanya untuk menunggu.” – Lemony Snicket.

Referensi:

Impactfulwriting Blog

Skill Academy Blog

Gramedia Blog

Leave a comment